Yuk, Kenalan Sama Dunia Copywriting!

teal and black typewriter machine
Sumber: Luca Onniboni/Unsplash

Kalau kamu suka nulis dan pengen coba buat nyari penghasilan dari hobimu, mungkin kamu bisa coba masuk ke dunia copywriting. Apalagi kalau tulisanmu bisa menggerakkan seseorang buat melakukan sesuatu.

Jadi makin penasaran gak sih sama profesi satu ini? Simak baik-baik yuk artikel di bawah!

Apa itu Copywriting?

Namanya writer berarti kerjanya writing. Copywriter adalah orang yang kerjanya writing a copy. Sebelum kamu memutuskan buat memilih copywriter sebagai profesi, kamu perlu tau apa bedanya copywriting dengan jenis writing yang lain. 

Copywriting adalah suatu jenis komunikasi yang tujuannya membuat target yang dituju untuk melakukan sesuatu. Misalnya: membeli brand kaos yang kamu pasarkan, swipe up story instagram yang langsung masuk ke link pembelian. Gampangnya, copywriting itu semacam nulis teks iklan deh. 

Copywriting bisa kita temukan sehari-hari. Contohnya caption Facebook ads, headline di Google ads, sampai ke caption iklan parfum yang muncul waktu kamu baru asyik swipe story di Instagram. Copywriting juga muncul di website, mulai dari landing page hingga halaman produk.

Judul artikel yang “clickbait” termasuk copywriting. “Link di bio nomer 325 yaa” itu juga copywriting. Copywriting mengarahkan orang buat klik website, menjelaskan kenapa mereka perlu membeli produknya, dan tujuan akhirnya merayu mereka agar mau menukar uangnya dengan barang atau jasa yang ditawarkan.

Copywriting itu bukan:

Ya bukan jenis tulisan yang lain, hehe. Copywriting bertujuan merayu target pembacanya agar melakukan sesuatu. Copywriting disusun dengan matang dan to the point. Jadi tulisan yang gak memenuhi penjelasan tadi bukan termasuk copywriting.

Salah satu jenis tulisan yang kadang bikin orang bingung bedanya yaitu content writing. Berbeda dari copywriting, content writing lebih bertujuan untuk membangun hubungan dengan orang banyak agar menyukai dan percaya kepada brand perusahaan. Materi yang dibuat — entah di blog, media sosial, atau lainnya — cenderung lebih memberi edukasi. Bahkan konten yang dibuat bisa jadi gak nyebutin barang atau jasa yang ditawarkan.

Singkatnya copywriting bisa dibilang termasuk content sedangkan content belum tentu copywriting (ayo coba dibuat diagram venn, kalo lupa coba buku sekolahnya dibuka lagi). 

Biar lebih jelas kita ambil contohnya di artikel ini aja ya. Artikel ini dari awal hingga akhir itu content writing. Terus copywriting itu kalau kamu nemu bagian teks yang promosi produk-produk Skillana di halaman ini. Udah jelas kan bedanya?

Nah, kalo Copywriter itu apa?

person using laptop computer
Sumber: Christine Hume/Unsplash

Copywriter adalah seseorang yang mengerjakan copywriting. Jadi gini, coba kamu bayangin copywriter itu sebagai seorang sales. Tapi bedanya mereka gak turun langsung memasarkan produk ke calon konsumen. Mereka gak pergi dari rumah ke rumah buat mencari pelanggan.

Dilansir dari FlexJob.com, yang dilakukan copywriter adalah merayu calon konsumen untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan melalui bahasa yang sudah disusun dengan baik.

Ibarat motivator, seorang copywriter harus bisa memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu. Dalam hal ini berarti memotivasi untuk membeli barang dan jasa yang dia tawarkan. Nanti kita lanjut lagi bahas lebih jauh tentang contoh-contoh kerjaan copywriter.

Lalu, skill apa aja yang dibutuhkan untuk menjadi Copywriter?

Menjadi seorang copywriter membutuhkan kemampuan meracik kata demi kata yang tepat supaya mampu merayu orang agar melakukan sesuatu. Selain kata-kata, copywriter yang baik juga mampu mencari foto dan judul yang menarik. Berikut daftar skill yang akan sangat mendukung kemampuan melakukan copywriting:

1. Update berita terbaru

Seorang copywriter dituntut untuk selalu memiliki ide-ide kreatif agar iklan yang dibuat tampak menarik. Dengan selalu mengikuti perkembangan berita dan tren di masyarakat maka copywriter bisa lebih mudah membuat judul “clickbait” yang bisa naikin engagement.

Contohnya waktu Squid Game baru populer kemaren, banyak banget brand yang coba bikin konten yang dengan tema Squid Game.

Berita sama tren terbaru bisa diliat lewat Google News dan Google Trends, sedangkan kalau di media sosial kamu bisa coba liat trending topic yang baru ramai jadi omongan.

2. Kemampuan riset

silver MacBook showing application
Sumber: Dan Counsell/Unsplash

Update berita aja gak cukup, kamu juga perlu kemampuan riset biar bisa sukses sebagai copywriter. Karena gak jarang kamu harus mulai menulis dari nol tanpa pengetahuan apa-apa sebelumnya. Makanya kamu harus tau pelu cari informasi kemana, mau tanya ke siapa, dan gimana cara menggunakan search engine dengan maksimal

Misal hari ini dapet klien perusahaan skincare. Kamu harus bisa mencari tahu apa sih konten iklan yang cocok buat target pasar yang disasar produk yang kamu iklankan. Kamu juga harus tau apa kelebihan produk yang kamu tawarkan.

Beda lagi kalau besoknya dapet klien brand perlengkapan naik gunung, kamu harus riset lagi buat produk yang berbeda dengan target pasar yang berbeda.

Bisa dibilang tahap riset ini bahkan seringnya lebih panjang dibanding proses perumusan teks copy itu sendiri. Seiring berjalannya waktu kamu bakal punya banyak pengetahuan dalam berbagai hal dan industri, yang bakal semakin memudahkan pekerjaanmu.

3. Bisa beradaptasi

Masih berhubungan sama poin nomor 2, karena kerja copywriter erat hubungannya sama klien, berarti kita harus pinter-pinter menempatkan diri sesuai dengan klien dan target pasar yang dituju. 

Selain kamu perlu riset tentang produk dan pasar, jangan lupa bahwa kamu juga perlu menyesuaikan dengan keinginan klien. Apalagi klien yang beragam pastinya punya permintaan yang beragam juga. 

Beradaptasi maksudnya juga termasuk beradaptasi sama perkembangan teknologi saat ini. Dengan berkembangnya beragam media sosial dengan beragam penggunanya, kamu harus tau model iklan seperti apa yang tepat buat masing-masing media. Hal yang sama berlaku buat blog, website, atau tempat lainnya.

Kemampuan multitasking bakal sangat membantu kamu di dunia copywriting karena seringnya kamu bakal menangani beragam project di waktu yang bersamaan.

4. Kemampuan memikat pembaca

woman writing on notebook
Sumber: J. Kelly Brito/Unsplash

Nah setelah kamu menguasai 3 skill sebelumnya, inilah saatnya kamu membuktikan keahlianmu. Sekarang waktunya memikat pembaca dan mengarahkan mereka sesuai tujuanmu.

Seorang copywriter yang baik harus mampu menulis headline yang menarik, tentunya dilengkapi isi konten yang mendukung. Kamu juga bisa bermain-main dengan kata untuk menciptakan tagline yang terngiang-ngiang di pikiran pembaca. 

Memahami cara kerja SEO (Search Engine Optimization) akan membantu pekerjaanmu. Kemampuan editing desain grafis juga bisa membantumu memvisualisasikan ide-ide kreatif yang kamu punya.

Gimana, kira-kira kamu tertarik menjadi copywriter, nggak? Kalo belum, kamu bisa banget coba isi asesmen di Skillana. Di sini, kamu akan menemukan potensi pekerjaan yang cocok buat kamu. Yuk, coba sekarang!