8 Pertanyaan yang Biasa Ditanyakan Saat Interview

Keren gak sih kalo kamu bisa tau duluan pertanyaan-pertanyaan apa yang bakal ditanyain pas interview?

Kita gak bisa baca pikiran, sayangnya, tapi kami bakal ngasih sesuatu yang kamu butuhkan: list lebih dari 40 pertanyaan yang biasa ditanyain HRD, beserta jawabannya.

Oh ya, ini bukan berarti jawabannya harus sama persis, ya! Ingatlah untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan kenyamanan kamu, juga perhatikan ekspektasi HRD saat menanyakan pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Dilansir dari The Muse, berikut adalah 8 pertanyaan yang biasa ditanyakan HRD dan jawabannya.

1. Ceritakan tentang diri kamu

gray laptop computer

Pertanyaan ini terdengar sederhana, akan tetapi banyak orang gagal untuk mempersiapkannya. Ada sesuatu yang kamu harus ingat: Jangan berikan pengalaman pekerjaan atau personal kamu. Malahan, berikan pitch, singkat namun tepat dan menarik, yang menunjukkan dengan tepat mengapa kamu cocok untuk pekerjaan itu. Cobalah untuk menggunakan formula masa kini, masa lalu, dan masa depan. Bicarakan sedikit tentang peran kamu saat ini (termasuk ruang lingkup dan mungkin satu pencapaian besar), kemudian berikan beberapa latar belakang tentang bagaimana Anda sampai di sana dan pengalaman yang Anda miliki yang relevan. Terakhir, jelaskan mengapa Anda menginginkan dan akan cocok untuk pekerjaan ini.

2. Dari mana kamu mendengar lowongan ini?

Pertanyaan interview yang tampaknya tidak berbahaya, namun sebenarnya kesempatan kamu untuk terlihat menonjol dan menunjukkan passion dan hubungan kamu dengan perusahaan. Misalnya, jika kamu mengetahui tentang lowongan tersebut melalui teman atau kolega, sebutkan nama orang itu, lalu jelaskan mengapa kamu sangat bersemangat dengan pekerjaan ini. Jika kamu menemukan perusahaan melalui acara atau artikel, bagikan itu. Bahkan, jika kamu menemukan lowongan itu di sosial media, bagikan apa, khususnya, yang menarik perhatian kamu tentang lowongan tersebut.

3. Mengapa kamu ingin bekerja di perusahaan ini?

Business, job interview concept. Free Photo

Hati-hati dengan jawaban yang biasa saja. Cobalah untuk lakukan riset dan arahkan ke sesuatu yang membuat perusahaan unik yang benar-benar menarik perhatian kamu; bicaralah tentang bagaimana kamu melihat perusahaan tumbuh dan berkembang sejak kamu pertama kali mendengarnya; fokus pada peluan organisasi untuk tumbuh di masa depan dan bagaimana kamu bisa berkontribusi; dan ceritakan apa yang membuat kamu bersemangat dari interaksi kamu dengan karyawan sejauh ini. Apapun yang kamu sampaikan, berikanlah jawaban yang spesifik. Dan jika kamu tidak tahu sebab kamu ingin masuk perusahaan ini, mungkin adalah suatu pertanda kamu tidak cocok untuk posisi ini.

4. Mengapa kamu menginginkan pekerjaan ini?

Jelas, perusahaan ingin mempekerjakan orang yang bersemangat tentang pekerjaan, jadi kamu harus memiliki jawaban yang bagus tentang mengapa kamu menginginkan pekerjaan itu. Pertama, kenali beberapa faktor kunci yang membuat peran tersebut sangat cocok buat kamu (misalnya, “Saya menyukai Public Relations karena saya menyukai interaksi manusia sehari-hari”), lalu ceritakan mengapa kamu menyukai perusahaan ini (misalnya, “Saya pikir perusahaan ini melakukan hal-hal hebat, dan saya ingin bergabung juga.”)

5. Mengapa kami harus merekrut kamu?

Headhunters interviewing female job candidate Free Photo

Pertanyaan interview ini tampaknya sulit dan mengintimidasi, namun jika kamu ditanyakan ini, ingatlah: Tidak ada kondisi yang lebih baik buat kamu untuk mempromosikan diri dan keterampilan kamu pada HRD. Tugas kamu di sini adalah menyusun jawaban yang mencakup tiga hal: bahwa kamu tidak hanya dapat melakukan pekerjaan itu, tetapi juga memberikan hasil yang luar biasa; bahwa kamu akan benar-benar cocok dengan tim dan kebiasaan di perusahaan; dan bahwa kamu akan menjadi karyawan yang lebih baik daripada kandidat lainnya.

6. Apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan?

Ketika HRD mengajukan pertanyaan ini, mereka tidak hanya ingin mendengar tentang background kamu. Mereka ingin melihat bahwa kamu memahami masalah dan tantangan apa yang mereka hadapi sebagai perusahaan atau divisi serta bagaimana kamu menyesuaikan diri dengan perusahaan. Baca deskripsi pekerjaan dengan teliti, lakukan riset tentang perusahaan, dan pastikan kamu memperhatikan interview di awal untuk memahami masalah apapun yang sedang kamu kerjakan untuk dipecahkan. Kemudian, kuncinya adalah menghubungkan keahlian dan pengalaman kamu dengan apa yang dibutuhkan perusahaan dan membagikan contoh yang menunjukkan bagaimana kamu telah melakukan pekerjaan yang sama atau yang dapat dialihkan dulunya.

7. Apa kelebihan kamu?

Inilah saat kamu untuk mempromosikan diri kamu. Di sini, pikirkanlah tentang kualitas, bukan kuantitas. Dengan kata lain, pilih satu atau beberapa (tergantung pada pertanyaan) kualitas spesifik yang sesuai dengan posisi ini dan ilustrasikan dengan contoh. Cerita selalu lebih berkesan dibandingkan generalisasi. Dan jika ada sesuatu yang ingin kamu sebutkan karena itu membuat kamu menjadi kandidat yang hebat, tetapi kamu belum punya kesempatan itu, ini akan menjadi saat yang tepat.

8. Apa kekurangan kamu?

Hal yang diharapkan dari HRD tentang pertanyaan ini, selain mengidentifikasi bahaya apa yang akan terjadi, adalah untuk mengukur kesadaran diri dan kejujuran kamu. Jadi, “Saya tidak dapat memenuhi deadline” bukanlah hal yang dapat kamu sampaikan, tetapi juga bukan “Tidak ada. Saya sempurna.”. Seimbangkan dengan memikirkan sesuatu yang kamu perjuangkan tetapi kamu sedang berusaha untuk meningkatkannya. Misalnya, mungkin kamu tidak pernah mahir dalam berbicara di depan umum, tetapi kamu baru-baru ini mengajukan diri untuk mengadakan meeting untuk membantu kamu merasa lebih nyaman saat berbicara di depan orang banyak.

Nah, itu adalah 8 pertanyaan yang biasa ditanyakan HRD dalam interview. Kalo kamu masih takut buat ngejawab interview, kamu bisa banget coba interview di Skillana! Disini, kamu bisa latihan interview dengan AI, sekalian bisa analisa kepribadian kamu lewat asesmen loh! Yuk, coba video CV di Skillana!